Perbedaan PJTKI Zero Cost dan PJTKI Pada Umumnya

 

PJTKI zero cost merupakan badan atau perusahaan penyalur tenaga kerja indonesia tanpa dipungut biaya. Saat ini terdapat 2 sistem PJTKI yang dikenal masyarakat luas, yakni PJTKI pada umumnya yakni dengan potongan dan PJTKI Zero cost. Agar lebih mudah memahami perbedaan keduanya, simak informasi di bawah ini!

Perbedaan PJTKI zero cost dan PJTKI biasa

1. Biaya Rekrutmen:

• PJTKI Biasa: PJTKI biasa mengenakan biaya kepada calon pekerja migran untuk proses rekrutmen, pelatihan, pengurusan dokumen, transportasi, dan akomodasi. Biaya ini dapat bervariasi dan harus dibayar oleh calon pekerja migran sebelum mereka berangkat ke luar negeri.

• PJTKI Zero Cost: Seperti namanya, PJTKI jenis ini tidak mengenakan biaya apapun kepada calon pekerja migran. Seluruh biaya terkait dengan proses rekrutmen, pelatihan, perizinan, transportasi, dan akomodasi ditanggung oleh pemberi kerja di negara tujuan atau oleh pihak yang mempekerjakan pekerja migran tersebut.

2. Perlindungan Hak-hak Pekerja Migran:

• PJTKI Biasa: Pada beberapa kasus, PJTKI biasa mungkin terlibat dalam praktik penagihan biaya yang tinggi kepada calon pekerja migran, yang dapat mengakibatkan utang yang besar bagi pekerja migran. Hal ini dapat mengancam hak-hak pekerja migran dan menyebabkan mereka dalam kondisi yang rentan.

• PJTKI Zero Cost: Model ini dirancang untuk melindungi hak-hak pekerja migran dengan memastikan bahwa mereka tidak terbebani oleh biaya rekrutmen yang berlebihan. Ini membantu mencegah praktik penyalahgunaan dan utang berlebihan yang sering terjadi dalam rekrutmen pekerja migran.

3. Transparansi Biaya:

• PJTKI Biasa: Biaya-biaya yang terkait dengan rekrutmen pekerja migran melalui PJTKI biasa mungkin tidak selalu transparan. Calon pekerja migran mungkin tidak sepenuhnya memahami semua biaya yang harus mereka bayar.

• PJTKI Zero Cost: Dalam model ini, transparansi biaya sangat penting. Pemberi kerja atau majikan harus memberikan informasi yang jelas kepada pekerja migran mengenai semua biaya yang akan ditanggung oleh mereka. Hal ini membantu pekerja migran membuat keputusan yang lebih informasional.

Kesimpulan

Mengingat bahwa kedua pilihan ini memiliki dampak besar pada pekerja migran, diharapkan untuk selalu teliti ketika memilih partner kerja. PJTKI Zero Cost cenderung lebih mengutamakan perlindungan hak-hak pekerja migran dan mengurangi risiko utang berlebihan. Namun, perlu diingat bahwa implementasi model ini juga memerlukan kerja sama yang kuat antara PJTKI, pemberi kerja di negara tujuan, dan pemerintah untuk memastikan bahwa biaya yang seharusnya ditanggung oleh pemberi kerja benar-benar ditanggung oleh mereka dan pekerja migran tidak terkena biaya yang tidak wajar.

 

PT Parco Laut merupakan salah satu PJTKI Resmi Hongkong yang telah menerapkan sistem Zero Cost sejak 2017 dan telah berhasil mengirimkan ribuan pekerjanya dengan tujuan hongkong. 

 

Baca juga: Pendaftaran Pekerja Migran Indonesia (PMI) Zero Cost ke Hongkong – PT Parco Laut

 

Tertarik untuk bergabung menjadi PMI di PT Parco Laut?

Hubungi nomor di bawah ini untuk informasi lebih lanjut:

• Pak Bambang (Kepala kantor pusat Jawa Timur) https://wa.me/6282140014355

• Pak Joni (Kepala cabang wilayah Lampung) https://wa.me/6282133941136

• Pak Iqbal (Kepala cabang wilayah Cilacap) https://wa.me/6285367076777

• Pak Very (Kepala cabang wilayah Klaten) https://wa.me/6285781981986

• Pak Andru https://wa.me/6285716409944

• Pak Doni https://wa.me/6281310044680

KERJA HAPPY TANPA POTONGAN GAJI!